Maka apakah orang-orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang (setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya (QS. 47:14) Orang-orang yan mengikuti hawa nafsunya termasuk ahli neraka, dan sebaliknya orang-orang yang pandai menahan hawa nafsu maka dia termasuk ahli surga.
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. (QS. 79:40) maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya). (QS. 79:41)”
Yang kedua adalah selalu ingat kepada Allah :
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS.3:191)”
Dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram, dan hawa nafsupun terkendalikan, karena mengetahui resiko dari penggunaan hawa nafsu. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. 13:28)”
Karena kalau kita lupa mengingat Allah, maka setanpun dengan menunggangi
keinginan dan hawa nafsu kita: “Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan.Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (QS. 58:19)”
Yang ketiga adalah selalu mencari jalan untuk mendekatkan diri kepadaNya :
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah Kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. 5:35)
Insya Allah dengan ketiga cara itu maka lambat laun kita dapat mengendalikan hawa nafsu kita. Wallahu a’lamu bishshawab. Ahmad Zubair
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. (QS. 79:40) maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya). (QS. 79:41)”
Yang kedua adalah selalu ingat kepada Allah :
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS.3:191)”
Dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram, dan hawa nafsupun terkendalikan, karena mengetahui resiko dari penggunaan hawa nafsu. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. 13:28)”
Karena kalau kita lupa mengingat Allah, maka setanpun dengan menunggangi
keinginan dan hawa nafsu kita: “Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan.Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (QS. 58:19)”
Yang ketiga adalah selalu mencari jalan untuk mendekatkan diri kepadaNya :
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah Kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. 5:35)
Insya Allah dengan ketiga cara itu maka lambat laun kita dapat mengendalikan hawa nafsu kita. Wallahu a’lamu bishshawab. Ahmad Zubair
0 komentar:
Posting Komentar