19 Maret 2010

Jeruji

0 komentar

Jeruji berdiri pada tahun 1996, tepatnya pada tanggal 30 September. Awalnya sekelompok pemuda yang terdiri dari Aldonny, Heru, Dicky dan Hendra mencoba turut menyuarakan kepedihan mereka terhadap kehidupan.

Dengan nama Mutant X mereka membawakan lagu-lagu band kesukaan mereka. Seiring dengan perjalanan waktu mereka merasa nama Mutant X kurang mewakili Indonesia. Akhirnya terpilihlah Jeruji sebagai nama yang mewakili mereka pada saat diatas panggung. Pada suatu hari mereka diajak terlibat dalam satu kompilasi klasik yang bertajug Bandung's Burning pada tahun 1997 yang di produksi oleh Riotic Records dengan single "No Really Competitions".

Masih pada tahun yang sama Jeruji menerima ajakan untuk terlibat dalam satu kompilasi yang di produksi oleh label Tian An Men ..89 Records dari Perancis dan masuklah single "Pianjingeun" pada kompilasi yang dirilis dalam bentuk Piringan hitam ukuran 7 inci dan beredar di Perancis dan negara eropa lainnya secara independen.

Pada tahun 1998 setelah 2 tahun mencoba bergerilya dari panggung ke panggung underground scene di Indonesia akhirnya Jeruji menelurkan album perdananya secara independen dengan judul "FREEDOM" yang dirilis oleh 41 Records Bandung. Pada tahun yang sama juga kompilasi Brain Beverages dirilis dan single "Broken" adalah lagu Jeruji yang terlibat didalam kompilasi yang dirilis oleh Harder Records Bandung.

Ternyata gaung Jeruji sampai juga ke negara matahari terbit dan sebuah records company bernama All System Fail merilis kembali kompilasi yang berisi single Pianjingeun bekerja sama dengan Tian An Men ..89 Recs dalam bentuk compact disc dan dirilis pada tahun 1999. Didalam negeri sendiri Jeruji ternyata concern dengan tidak adanya skatepark yang representatif untuk para skateboarder bermain. Seiring dengan ide itu Jeruji diajak oleh ISA (Indonesian Skateboarding Association) dan Spills Records untuk membuat kompilasi yang keuntungannya diperuntukan pada pembuatan Skatepark.

Single "Drunk With Power" menjadi salah satu lagu yang ada dalam A Ticket To Ride & quota benefit for local skatepark" yang dirilis oleh Spills Records.

Pada tahun 2000 Jeruji berubah formasi dan memutuskan untuk menambah personil sebagai bagian dari dinamisnya musik Jeruji. Robby mengisi posisi Gitar dan memberi nafas baru bagi Jeruji. Dan pada tahun ini juga Album Lawan dirilis oleh Napi Records. Perjalanan panggung Jeruji ternyata tidak berhenti, tetapi malah semakin banyak dan mendewasakan masing masing personelnya.

Ide pembuatan Live Recording yang melibatkan penonton secara langsung memang belum ada waktu itu di Indonesia ternyata menarik untuk beberapa pihak. Dan akhirnya terwujud sudah dan melibatkan beberapa band pionir dan label independen di Bandung. Dengan tajuk 4 Harvest Live Recording Jeruji bersama dengan Puppen, Forgotten dan Blind To See melakukan pertunjukan yang direkam secara live di Dago Tea House indoor pada tahun 2001 yang rencananya akan dirilis dalam bentuk kaset, CD dan VCD.

Pada akhir tahun 2003, formasi terakhir Jeruji yaitu Aldonny"Themfuck", Heru, Robby, Sanny dan Opick telah merampungkan materi lagu untuk album yang ketiga. Setelah melalui proses negosiasi dan sign kontrak dengan salah satu perusahaan recording independen, akhirnya pada bulan Agustus 2004 album mereka yang diberi nama "3rd" album berhasil dirilis secara eksklusif oleh Subciety Records.

Album tersebut berisikan 13 lagu dengan materi dan nuansa yang sangat berbeda dari album mereka sebelumnya. Sebagai Heat up bagi scene underground di Indonesia, Jeruji baru saja merampungkan Video Klip untuk Single Lawan.

Namun setelah identitas diri Jeruji mulai tumbuh di dalam sebuah komunitas yang cukup solid ini, akhirnya Jeruji harus ditinggalkan oleh salah satu gitarisnya yaitu Heru dan sementara untuk mengisi kekosongannya posisi tersebut digantikan oleh Ayi sebagai additional.

Line-up tersebut masih bertahan sampai sekarang, dan sekarang sedang dalam proses persiapan untuk pembuatan video klip beberapa materi lagu yang ada di "3rd"


Download Mp3 Jeruji :



Bullet For My Valentine

0 komentar



Nama Band : Bullet For My Valentine
Nama Lain : BMFV, B4MV, Bullet, dll.
Asal : Bridgend, Wales
Genre : Metalcore
Tahun aktif : 1995 s/d sekarang
Persahaan Rekaman : Columbia (UK), Trustkill Records (US), Gun Records / Sony BMG, Jive Records (sekarang)
Anggota : Matt Tuck, Michael Paget, Jason James dan Michael Thomas.
Mantan Anggota : Nick Crandle

Download Mp3 B4MV :


Koil

0 komentar


Koil adalah band beraliran industrial rock dari Bandung yang berdiri pada tahun 1993 dengan formasi awal Otong (vokal), Doni (gitar), Imo (Bass) dan Leon (Drum).

Sejak awal berdiri, Koil memutuskan untuk membuat dan memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri. Keputusan ini merupakan hal yang kurang lazim saat itu, karena kebanyakan band pada saat itu lebih sering membawakan lagu orang lain.

Dengan usaha yang keras akhirnya Koil berhasil menciptakan beberapa buah lagu dan pada tahun 1994 dengan dana yang minim Koil masuk studio rekaman dan merekam sekitar 8 buah lagu. Kemudian lagu-lagu itu dirilis dalam single dengan bentuk format kaset yang berjudul "Demon From Nowhere".

Kaset ini hanya diedarkan terbatas, selain karena keterbatasan dana juga karena saat itu Koil kesulitan untuk mendapatkan tempat untuk menjual kaset tersebut. Satu-satunya tempat yang mau memasarkannya adalah Reverse Outfits, sebuah toko kepunyaan Richard Mutter (ex drummer Pas band)

Pada tahun 1996, seorang produser bernama Budi Soesatio dari label Project Q (label yang mengeluarkan album Slank 1-3) tertarik untuk merilis album Koil dan mengkontrak Koil sebanyak 2 album. Maka pada bulan September 1996 Koil merilis full albumnya yang pertama yang berjudul "KOIL", lagu-lagu di album ini sebagian diambil dari single Demo From Nowhere.

Album ini mendapat tanggapan positif dari pasar musik Indonesia terutama pencinta musik rock, karena musik dan lirik nya dianggap tonggak baru dalam kancah musik rock Indonesia.

Musik yang diusung Koil adalah musik rock yang dipenuhi dengan sampling sampling suara. Sampling itu tidak hanya berasal dari instrumen musik tapi juga dari suara-suara yang ada disekitar kita seperti suara air, suara besi dipukul, suara panci dipukul suara-suara binatang, suara orang pidato, dll, yang digarap dengan penggunaan teknik sampling yang apik .

Dari segi lirik, penulisan lirik-lirik yang mengekspresian kekosongan hati, kegelapan dan kehampaan cinta yang dituangkan dalam bait-bait lirik berbahasa Indonesia, menjadi suatu nilai plus bagi koil karena lirik bahasa Indonesia masih jarang dipakai untuk jenis musik rock seperti Koil.

Kerjasama Project Q dan Koil sebenarnya masih menyisakan 1 buah album lagi tapi karena dihadang krisis moneter menyebabkan Project Q tidak dapat memproduksi album ke-2 Koil. Akhirnya pada tahun 1998 Koil memutuskan untuk keluar dari Project Q.

Setelah keluar dari Project Q, Koil merilis single 'Kesepian ini Abadi' di bawah label Apocalypse Records. Sebuah label yang dibuat oleh Otong (Koil) dan Adam (Kubik). Kaset single ini pun diedarkan secara indie melalui jaringan distro-distro underground yang saat itu sudah mulai banyak bermunculan di kota-kota besar,

Dirilisnya album ini membuat nama Koil kembali naik ke permukaan ditandai dengan banyaknya tawaran manggung yang datang. Seiring dengan itu, Koil mencoba konsep baru dalam pertunjukannya yaitu dengan memasukan unsur-unsur lain dalam pertunjukannya yaitu fashion dan tarian .

Unsur fashion yang mendapat perhatian besar dari Koil adalah penggunaan kostum khusus dalam setiap penampilannya. Kostum dari kulit, berwarna hitam, penuh asesoris logam, sepatu boots tinggi, membuat penampilan Koil berbeda dengan band-band lainnya.

Ditambah lagi dengan aksi para penari wanita yang berpakaian seksi membuat pertunjukan semakin menarik. hal ini akhirnya menjadi trademark bagi Koil, sebagai band rock pertama di Indonesia yang memadukan fashion, tari dan musik pada saat manggung.

Setelah merilis single ini, Koil kembali masuk studio rekaman untuk menyelesaikan materi lagu untuk album berikutnya, diselingi juga dengan membantu para musisi lain diantaranya meremix lagu dari Puppen, Burger Kill, Jasad. Lagu-lagu Koil juga masuk di beberapa kompilasi seperti: Best Alternative Indonesia (Aquarius Musikindo), Ticket To Ride (Spills Record), dan Kompilasi Viking-Persib.

Pada bulan Februari 2001, setelah melewati perjuangan keras yang penuh tantangan seperti kesulitan dana rekaman, minimnya peralatan musik, teknologi rekaman yang baru, dalam pembuatan album akhirnya Koil merilis full albumnya yang ke-2 yang berjudul Megaloblast dibawah label Apocalypse Record.

Album ini berisikan 10 buah lagu dan berbungkus artwork sampul yang sangat apik, berwarna dominan putih bergambar muka seorang wanita. Pada saat pertama dirilis pendistribusian kaset ini dilakukan hanya lewat jaringan distro-distro underground di Jakarta dan Bandung,pemesanan melalui pos, dan beberapa toko kaset.

Cara ini terpaksa ditempuh oleh Koil yaitu untuk menekan biaya pendistribusian Tapi walaupun dengan cara seperti ini album Megalobalst dapat terjual sekitar 15 ribu kopi (sebuah angka yang cukup besar untuk ukuran indie label dan cara pendistribusian seperti ini).

Angka penjualan ini didukung oleh promo yang gencar yaitu dengan membuat ribuan poster dan baligo yang di pasang di jalan-jalan utama, untuk melakukan promosi seperti ini Koil dibantu banyak pihak seperti distro-distro, radio, majalah, dan yang mengundang kontroversi adalah bantuan dari Restoran McDonalds Cihampelas Bandung (restoran McDonalds dimusuhi komunitas underground di bandung saat itu). Store Manager restoran McDonalds saat itu adalah Wisnu Aji Nugroho aka Wayank (pendiri band/clothing citysounds) kabarnya adalah sahabat Koil.

Setelah itu untuk menambah tingkat penjualannya, Koil membuat video klip untuk lagu Mendekati Surga dan klip itu dikirim ke MTV, tidak disangka-sangka ternyata klip itu mendapat tanggapan positif dari pihak MTV (saat itu MTV belum menayangkan klip-klip band indie).

Setelah beberapa kali ditayangkangkan, klip ini mendapat respon yang sangat tinggi di MTV, (bahkan menurut pihak MTV melebihi request terhadap lagu Linkin Park), Hal itu membuat pihak MTV mengundang Koil untuk tampil dalam acara MTV Musik Award 2003.

Melihat potensi ini, pada bulan Oktober 2003 sebuah label yaitu Alfa Record menawarkan kerjasama untuk merilis kembali album Megaloblast dengan pendistribusian yang lebih luas yaitu seluruh Indonesia.

Akhirnya pada bulan Desember 2003 album Megaloblast dirilis kembali dengan penambahan 2 buah lagu remix dan perubahan artwork kover album, menjadi berwarna hitam, oleh karena itu album ini sering disebut MEGALOBLACK. Untuk menambah tingkat penjualan, Koil membuat 2 buah video klip lagi yaitu untuk lagu Kita Dapat Diselamatkan dan lagu Dosa Ini Tak Akan Berhenti. Kedua video klip ini di buat oleh rumah produksi "Cerah Hati".

Peredaran kaset Koil secara nasional membuat orang makin mudah mendapatkan kaset Koil maka dengan sendirinya penjualan kaset Koil terus meningkat. Keadaan ini membuat Koil semakin dikenal di dunia musik Indonesia, sebagai salah satu band indie yang dapat disejajarkan dengan band-band major label. Prestasi Koil ini mendapat perhatian dari majalah Times Asia, sehingga dalam salah satu tulisannya menyebut Koil sebagai salah satu band rock masa depan Indonesia,

Pada tahun 2003-2004 Koil banyak diundang untuk tampil di acara-acara seperti Nescafe Musik Asik, Ulang tahun ke -20 tahun Slank di Stadion Lebak Bulus, Pekan Raya Jakarta dan Pensi-Pensi SMU di Jakarta dan Bandung.

Di pertengahan tahun 2005 sekitar bulan Juni, Koil merilis 2 buah single terbarunya yang berjudul Hiburan Ringan Part 1 dan Hiburan Ringan Part II. Single ini masuk dalam soundtrack film horror berjudul '12:00 AM'. Masih di bulan yang sama, Koil membuat klip dari lagu Hiburan Ringan Part II.

Untuk mempromosikan single terbaru ini Koil tampil di acara PESTA INDOSIAR, Kuta Karnival (Bali) untuk acara Oakley dan The Beat Rock Fest. Kemudian di Jogja pada acara Star On Campus. Saat ini Koil baru saja menyelesaikan album terakhirnya dan sedang melakukan "KOIL BLACKLIGHTSHINESON TOUR 2008".

Download Mp3 Koil :


Ayat Hari Ini

0 komentar

"Hai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: 9)

KELEBIHAN MUSIK METAL DIBANDING ALIRAN MUSIK LAINNYA

0 komentar

Kelebihan musik metal dibandingkan dengan musik selain metal
dari semua artikel yg ada dapat ditarik kesimpulan mengenai kelebihan / sisi positif musik metal / underground,,khususnya di indonesia :
1.Persatuan,kebersamaan,persaudaraan,perjuangan yg sangat tinggi dan terjalin dgn baik
2.ANTI SENGGOL BACOK..
Musik anti trendy dan gaul
3.Tidak mementingkan trend dan lagu2 jaman sekarang,yang cenderung cuman bnyak gaya,monotone,POSESIF,Bahkan mengajarkan hal2 buruk,selingkuh c0nt0hnya di lagu2 pop/dangdut
4.MUSIK ANTI MAKSIAT
coba bandingkan dengan dangdut dan pop yg sangat 80% melihatkan aurat2 kemaksiatan dan cuma penampilan doank.
5.MUSIK ANTI Dan PEMBENCI BAJAKAN
hanya tersedia di distro metal dan event2,bahkan ada slogan pada kaset yg bunyinya "YANG MEMBAJAK ANJING" :d
6.SENI YANG SANGAT TINGGI
a.mulai dari lirik lagu berfilosofi,kelihaian bermain alat musik,susunan nada,
b.K0munitas yang kreatif membuat gambar,stiker,kaos,atribut,emblem,poster,pamflet,pakaian lengkap,kaset pita,CD,DVD,topi
c.Meng-existensikan musik indie.
7.MUSIK YANG MENDUKUNG PERJUANGAN INDONESIA
-anak2nya membuat tulisan/stiker,yang berisi pesan motivasi,untuk negara dan kehidupan
-karena scra otomatis mempersatukan bangsa
-membela kaum tertindas ,rakyat tertindas
-benci akan penguasa pemimpin yang semena2,
8.EXPRESI SEBEBAS MUNGKIN
9.BAND & MUSIK yang tak kan pernah mati dan exist selamanya.
C0nt0h : band pop terkenal cuma sesaat dan yg lebih parahnya musik pop skrg ada yg namanya posisi teratas dan saling saingan,gila masak musik berl0mba2 posisi satu di televisi,PADAHAL MUSIKNYA JELEK,cuman menang gaya,gak mutu banget,
SUNGGUH TRAGIS BANGSA INI
10.ANTI PENGUASA
didalam komunitas musik metal tidak ada yang namanya penguasa,ketua,KARENA SEMUA SAMA,sEMUA GRINDER BERSAUDARA
11.MUSiknya PENUH FILOSOFI
12.MENURUT PENELITIAN
musik metal dapat menghilangkan strest,pelepas em0si,mempertajam seni dan imajinasi.
13.BANYAK PESAN 2 MORAL DUNIA Dan AKHIRAT
luar biasa...Patut diacungi jempol...!!!

Komunitas Underground

0 komentar

I
deologi / presepsi tentang musik metal Underground tulisan saya ini berdasarkan pengalaman2 yg saya alami..
Sekarang ini banyak aliran musik dari pop,rock sampai metal.banyak orang2 yg tidak tau,apa sebenarnya musik metal underground itu.Bahkan ada sebagian orang yg membencinya tanpa dasar yg jelas.Masyarakat saja sering bergaya dan berpose ala metal,Padahal mereka nggak tau apa musik metal dan yang lebih parahnya dia mengaku-ngaku metal tapi ternyata jiwanya pop dangut abis..hahaha sunggus tragis bangsa ini...
Tak jarang orang pun juga ada yg ngaku2 dirinya underground dan berpenampilan lengkap pake acsesoris segala macem dgn pake kaos hitam dari band underground,TAPI dia juga nggak taumusiknya,jenis musik apalagi acaranya..malah dibuat pamer,,ampun deehh...itu disebut juga dengan OBAR ABIR....hahahahaha
Jangan sampai penampilanya meyakinkan tapi jiwanya nol besar.
LEBIH BAIK BERPENAMPILAN BIASA TAPI PENGETAHUANYA BAGUS...
Bener2 punya jiwa semangat,dark,musik metal SEjati banget..dll

>>untuk anak2 undergroundnya sangat luar biasa..walaupun dia keliatan ngeri,sangar,ada yg gondrong segala macem TAPI ORANGNYA BAIK2 N RAMAH2..Anak UNdeground lebih mementingkan KEBERSAMAAN dan TIDAK MEMBEDA-BEDAKAN..
Itulah anak underground sejati..SANGAT ANTI KEKERASAN.Saya salut banget dengan persatuan2 mereka,apalagi sangat membela rakyat lemah dan anti penguasa yang semena mena..
pada saat joget atau headbang,jika ada yang jatuh pasti ditolong,,berbeda sekali dengan nonton MUSIK DANGDUT YANG SEEBAGIAN SENGGOL BACOK..
Komunitas undeground dimata masyarakat masih dipandang sebelah mata,karena katanyaa identik dengan perkelahian,amburadul,anak nakal dan peminum,preman,penjahat dll,,padahal tidak,orang yang ngomong pasti kurng pengetahuan,nuraninya belum terbuka,,seandainya ada pasti mereka yg ikut2an/mau merusak/atau emang anaknya udah gitu..dan hanya sebagian oknum saja,kebanyakan yg sperti itu aanak punk tp gk semua anak punk juga gitu..mungkin maaf banyak oknum yang hanya mengedepankan penampilan saja.
Sebenarnya musik metal itu menggambarkan kehidupan2 kaum2 tertindas,perjuangan,mengangkat tema2 kematian,kesesatan,sosial sosial,penyakit jiwa,psikologi manusia,peperangan,darah,penguasa,,
mengecap diri sebagai anti trendi busuk,,tau sendiri musik sekarang sangatlah nyleneh mengarah ketidaksopanan.
Underground sangat menonjolkan seni,contoh saya ambil blackmetal,ini seni sangat tnggi karena harus bnar2 nmenjiwai,mengigatkan kita tentang kematian,siksa kubur,tuhan,setan,neraka,kegelapan,bahkan ada blackmetal etnic kedjawen atau bernafaskan jawa dan ritual,yang mana musiknya angker,sangat mistis,mengena,dan seninya tinggi sekali,,jadi bandingkan lagi dgn musik pop atau dewi persik,oke...\m/

Musik metal RELIGI
GAHAR BOLEH,,TAAT HARUS...!!!
itulah slogan dari metal religi yang dibaqwakan oleh band GELAP,
Siapa bilang lagu2 bernafaskan Religi cuma didominasi band2 pop,,teman "BAWAH TANAH" kita juga bermain disini,,HEBATNYA MEREKA TIDAK PERLU MENUNGGU BULAN PUASA TIBA SAPERTI BAND2 POP...
.

Bersabar Dalam Menghadapi Musibah

0 komentar

Allah telah menetapkan takdir dan ajal seluruh makhluk-Nya, mengatur dan menentukan segala amal perbuatan serta tindak-tanduk mereka. Lalu Allah membagi-bagikan rezeki dan harta duniawi kepada mereka. Allah menciptakan kehidupan dan kematian sebagai ujian, siapa di antara mereka yang terbaik amalannya. Allah juga menjadikan iman terhadap qadha dan takdir-Nya sebagai salah satu rukun iman. Setiap sesuatu yang bergerak atau berdiam di langit dan di bumi, pasti menuruti kehendak dan keinginan Allah.

Dunia ini sarat dengan kesulitan dan kesusahan; diciptakan secara fitrah untuk dipenuhi dengan beban dan ancaman, aral rintangan serta berbagai cobaan. Tak ubahnya dingin dan panas, yang memang harus dirasakan oleh para hamba-Nya. Allah berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. .” (Al-Baqarah: 155)

Berbagai musibah itu adalah batu ujian, untuk menentukan siapa di antara hamba-Nya yang benar dan yang tidak benar. Allah berfirman:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Al-Ankabut: 2)

Jiwa manusia itu hanya dapat menjadi suci, setelah ditempa

Ujian dan cobaan, akan memperlihatkan kesejatian seseorang. Ibnul Jauzi mengungkapkan: “Orang yang ingin mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan abadi tanpa ujian dan cobaan, berarti ia belum mengenal ajaran Islam dan tidak mengenal arti pasrah diri kepada Allah.”

Setiap orang pasti akan merasakan susah, mukmin maupun kafir. Hidup ini memang dibangun di atas berbagai kesulitan dan marabahaya. Maka janganlah seseorang membayangkan bahwa dirinya akan terbebas dari kesusahan dan cobaan.

Cobaan adalah lawan dari tujuan dan memang bertentangan dengan angan-angan dan kesenangan menikmati kelezatan hidup. Setiap orang pasti merasakannya, walau dengan ukuran yang berbeda, sedikit atau banyak. Seorang mukmin diberi ujian sebagai tempaan baginya, bukan siksaan. Terkadang cobaan itu ada dalam kesenangan, terkadang juga ada dalam kesusahan. Allah berfirman:
“Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran…” (Al-A’raaf: 168)

Satu hal yang dibenci kadang mendatangkan kesenangan, satu hal yang disukai kadang mendatangkan kesusahan. Janganlah merasa aman dengan kesenangan, karena bisa saja ia menimbulkan kemudaratan. Janganlah merasa putus asa karena kesulitan, karena bisa jadi akan mendatangkan kesenangan.
Allah berfirman, artinya: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Segala cobaan itu ada batasnya di sisi Allah. Jangan mengucapkan kata-kata makian, karena satu kata yang mengalir dari lidah, dapat membinasakan seseorang. Seorang mukmin yang kuat akan tegar menghadapi beban berat. Hatinya tidak akan berubah dan lisannya tidak akan mengutuk.

Redamlah musibah itu dengan mengingat janji pahala dan kemudahan dari Allah, sehingga cobaan itu berlalu tanpa kita mengutukinya. Orang-orang berakal selalu menunjukkan ketegaran dalam menghadap musibah, agar mereka tidak mendapatkan ejekan musuh-musuh mereka. Karena bila mereka menampakkan musibah itu, para musuh mereka akan merasa senang dan gembira. Sebaliknya, menutup-nutupi musidah dan derita kelaparan adalah sifat orang-orang mulia. Ketabahan akan membendung bencana. Demikian cepatnya bencana itu berlalu, bila dihadapi dengan ketabahan. Paling kita hanya harus tabah menghadapi hari-hari yang pendek dalam hidup kita. Orang-orang yang binasa mengalami kebinasaan mereka hanya karena mereka tidak memiliki ketabahan.

Orang-orang yang tabah, akan men-dapatkan pahala terbaik. Firman Allah:
“Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. .”(An-Nahl: 96)
Dan firman Allah, artinya: “Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kabaikan, dan sebagian dari apa yang kami rizkikan kepada mereka, mereka nafkahkan.” (Al-Qashash: 54)

Allah tidak pernah menahan sesuatu untukmu, wahai orang yang tertimpa musibah, melainkan karena Allah akan memberimu sesuatu yang lain. Allah hanya mengujimu, untuk memberikan keselamatan kepadamu. Allah hanya memberimu cobaan, untuk membersihkan dirimu. Selama masih ada umur, rezeki pasti akan datang. Allah berfirman:
“Tidak ada yang melata di bumi ini melainkan rezekinya ada di sisi Allah.” (Huud: 6)

Bila dengan kebijaksanaan-Nya, Allah menutup sebagian rezeki, pasti Allah akan membukakan pintu rezeki yang lain yang lebih bermanfaat. Cobaan, justeru akan mengangkat derajat orang-orang shalih dan meningkatkan pahala mereka. Saad bin Abi Waqqash mengung-kapkan: “Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah! Siapakah orang yang paling berat cobaannya?” Beliau menjawab: “Para nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang sesudah mereka secara berurut menurut tingkat keshalih-annya. Seseorang akan diberi ujian sesuai dengan kadar agamanya. Bila ia kuat, akan ditambah cobaan baginya. Kalau ia lemah dalam agamanya, akan diringkankan cobaan baginya. Seorang mukmin akan tetap diberi cobaan, sampai ia berjalan di muka bumi ini tanpa dosa sedikitpun.” (Riwayat Al-Bukhari) Seorang ulama mengungkapkan: “Orang yang diciptakan untuk masuk Surga, pasti akan merasakan banyak kesulitan. Musibah yang sesungguhnya adalah yang menimpa agama seseorang. Sementara musibah-musibah selain itu merupakan jalan keselamatan baginya. Ada yang berfungsi meningkatkan pahala, ada yang menjadi pengampun dosa. Orang yang benar-benar tertimpa merana adalah mereka yang terhalang dari mendapatkan pahala.

Tidak usah risau dengan hilangnya sebagian dunia. Karena keberadaannya hanyalah satu kejadian, membicarakan dunia justeru menimbulkan kesedihan, jalan-jalan untuk mendapatkannya sarat dengan duka. Dalam mencari dunia, manusia akan tersiksa sebatas rasa dukanya. Orang yang senang mendapatkan dunia pada hakikatnya adalah orang yang sedih. Berbagai kepedihan bermunculan dari kenikmatan dunia. Berbagai kesedihan justeru lahir dari kesenangan dunia. Abu Darda menyatakan: “Di antara bentuk kehinaan dunia di hadapan Allah adalah bahwa manusia berbuat maksiat selama ia di dunia, dan ia hanya bisa menggapai apa yang ada di sisi Allah dengan meninggalkan dunia. Maka hendaknya engkau menyibukkan diri dengan hal yang lebih berguna bagimu untuk mengambil kembali yang mungkin hilang darimu, yakni dengan cara memperbaiki kekeliruan, memaafkan kesalahan orang, dan mendekati pintu Ar-Rabb. Dengan itu, engkau akan melihat betapa cepatnya musibah yang menimpamu itu menghilang. Kalau bukan karena kesusahan, engkau tidak bisa mengharapkan saat-saat senang.

Hilangkan hasrat terhadap yang menjadi milik orang, niscaya engkau akan menjadi yang terkaya. Jangan berputus asa, karena itu membawa kehinaan. Ingatlah nikmat Allah yang banyak kepadamu. Tepislah segala kesedihan dengan ridha terhadap takdir dan dengan shalat di malam yang panjang. Bila sudah habis malam, masih ada subuh yang datang menjelang. Akhir kesedihan adalah awal kebahagiaan. Masa tidak akan berdiam dalam satu kondisi, namun terus berganti. Segala kesulitan, pasti akan berangsur hilang. Jangan putus asa hanya karena musibah yang datang bertubi-tubi. Satu kesulitan, akan dikalahkan oleh dua kemudahan. Merunduklah kepada Allah, pasti kesulitanmu akan sirna selekasnya. Setiap orang yang penuh dengan ketabahan, pasti akan mendapatkan jalan keluar. ” Wallahu A’lam.

Kapan Hari Akhir Tiba...???

0 komentar

Al-Quran -demikian juga hadis-hadis Nabi Saw.- yang berbicara panjang lebar tentang hari akhir dari bermacam-macam aspek itu, tidak membicarakan sedikit pun tentang masa kedatangannya. Bahkan secara tegas dalam berbagai ayat serta hadis dinyatakan bahwa tidak seorang pun mengetahui kapan kehadirannya.

Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu tentang hari akhir, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahan (ketentuan waktunya) (QS Al-Nazi’at [79]: 42-44).

Sekian banyak ayat Al-Quran yang mengandung makna serupa, demikian pula hadis-hadis Nabi Saw. menginformasikannya. Dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa malaikat Jibril pernah bertanya kepada Nabi Muhammad Saw. -dalam rangka mengajar umat Islam- “Kapan hari kiamat?” Nabi Saw. menjawab: “Tidaklah yang ditanya tentang hal itu lebih mengetabui dari yang bertanya.”

(Diriwayatkan oleh Muslim melalui sahabat Nabi Umar bin Khaththab).

Memang ada beberapa ayat yang menjelaskan bahwa kedatangannya tidak lama lagi. Misalnya surat Al-Isra’ ( 17): 51, “Kapankah itu (hari kiamat)?” Demikian tanya kaum musyrik. Lalu Nabi Saw. diperintahkan oleh Allah untuk menjawab:

Katakanlah, “Boleh jadi ia dekat.”

Surat Al-Qamar (54): 1 juga menyatakan bahwa: Telah dekat hari kiamat dan telah terbelah bulan.

Dan surat Al-Anbiya’ (21): 1, menyatakan: Telah dekat kepada manusia hari perhitungan (kiamat) sedangkan mereka berada dalam kelalaian, lagi berpaling (darinya).

Nabi Saw. juga bersabda:

Aku diutus (dan perbandingan antara masa diutusku dengan) hari kiamat adalah seperti ini (sambil menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah). (Diriwayatkan oleh Muslim melalui Jabir bin Abdillah).

Apakah hadis dan ayat-ayat di atas menunjukkan kedekatan hari akhirat dari segi waktu? Boleh jadi. Tetapi ketika itu tidak dapat dipahami bahwa kedekatan itu hanya dalam arti besok, seribu atau sepuluh ribu tahun ke depan. Kedekatannya boleh jadi juga jika dibandingkan dengan umur dunia yang telah berlalu sekian ratus juta tahun. Tetapi boleh jadi juga hadis dan ayat-ayat tersebut tidak menginformasikan kedekatan dalam arti waktu.

Bila kita cermati tentang kapan hari akhir tiba, maka jawaban yang diperintahkan kepada Nabi Saw. untuk diucapkan adalah “Boleh jadi ia dekat.” Di sisi lain, ayat Al-Qamar dan Al-Anbiya’ di atas, yang menggunakan bentuk kata kerja masa lampau untuk satu peristiwa kiamat yang belum lagi terjadi, mengandung makna kepastian sehingga kedekatan dalam hal ini dipahami dalam arti “pasti kedatangannya”. Karena “segala yang akan datang adalah dekat, dan segala yang telah berlalu dan tidak kembali adalah jauh.”

Agaknya informasi Al-Quran tentang kedekatan ini, lebih dimaksudkan untuk menjadikan manusia selalu siap menghadapi kehadirannya. Karena itu pula, tidak satu atau dua ayat yang menegaskan bahwa kedatangannya sangat tiba-tiba, seperti misalnya firman berikut:

Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka atau kedatangan kiamat kepada mereka secara tiba-tiba sedangkan mereka tidak menghindarinya? (QS Yusuf [ 12]: 107).

Di sisi lain, ditemukan bahwa yang bertanya tentang waktu kedatangannya adalah orang-orang musyrik, bukan orang beriman.

Orang-orang yang tidak beriman menyangkut hari kiamat, meminta supaya hari itu segera didatangkan, sedangkan orang-orang yang beriman merasa takut akan kedatangannya Mereka yakin bahwa kiamat adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat benar-benar dalam kesesatan yang jauh (QS Al-Syura [42]: 18).

Ketakutan tentang hari kiamat akan mengantarkan orang yang percaya untuk berbuat sebanyak mungkin amal ibadah, sehingga mereka dapat menggapai kebahagiaan abadi di sana.

Pendapat Para Imam dan Muhaddits Tentang Perayaan Maulid

0 komentar

1. Berkata Imam Al Hafidh Ibn Hajar Al Asqalaniy rahimahullah :
Telah jelas dan kuat riwayat yang sampai padaku dari shahihain bahwa Nabi saw datang ke Madinah dan bertemu dengan Yahudi yang berpuasa hari asyura (10 Muharram), maka Rasul saw bertanya maka mereka berkata : "hari ini hari ditenggelamkannya Fir'aun dan Allah menyelamatkan Musa, maka kami berpuasa sebagai tanda syukur pada Allah swt, maka bersabda Rasul saw : "Kita lebih berhak atas Musa as dari kalian", maka diambillah darinya perbuatan bersyukur atas anugerah yang diberikan pada suatu hari tertentu setiap tahunnya, dan syukur kepada Allah bisa didapatkan dengan pelbagai cara, seperti sujud syukur, puasa, shadaqah, membaca Alqur'an, maka nikmat apalagi yang melebihi kebangkitan Nabi ini?, telah berfirman Allah swt "SUNGGUH ALLAH TELAH MEMBERIKAN ANUGERAH PADA ORANG-ORANG MUKMININ KETIKA DIBANGKITKANNYA RASUL DARI MEREKA" (QS Al Imran 164)

2. Pendapat Imam Al Hafidh Jalaluddin Assuyuthi rahimahullah :
Telah jelas padaku bahwa telah muncul riwayat Baihaqi bahwa Rasul saw ber akikah untuk dirinya setelah beliau saw menjadi Nabi (Ahaditsulmukhtarah hadis no.1832 dengan sanad shahih dan Sunan Imam Baihaqi Alkubra Juz 9 hal.300, dan telah diriwayatkan bahwa telah ber Akikah untuknya kakeknya Abdulmuttalib saat usia beliau saw 7 tahun, dan akikah tak mungkin diperbuat dua kali, maka jelaslah bahwa akikah beliau saw yang kedua atas dirinya adalah sebagai tanda syukur beliau saw kepada Allah swt yang telah membangkitkan beliau saw sebagai Rahmatan lil'aalamiin dan membawa Syariah untuk ummatnya, maka sebaiknya bagi kita juga untuk menunjukkan tasyakkuran dengan Maulid beliau saw dengan mengumpulkan teman-teman dan saudara-saudara, menjamu dengan makanan-makanan dan yang serupa itu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan kebahagiaan. Bahkan Imam Assuyuthiy mengarang sebuah buku khusus mengenai perayaan maulid dengan nama : "Husnulmaqshad fii 'amalilmaulid".

3. Pendapat Imam Al hafidh Abu Syaamah rahimahullah (Guru imam Nawawi) :
Merupakan Bid'ah hasanah yang mulia dizaman kita ini adalah perbuatan yang diperbuat setiap tahunnya di hari kelahiran Rasul saw dengan banyak bersedekah, dan kegembiraan, menjamu para fuqara, seraya menjadikan hal itu memuliakan Rasul saw dan membangkitkan rasa cinta pada beliau saw, dan bersyukur kepada Allah dengan kelahiran Nabi saw.

4. Pendapat Imamul Qurra' Alhafidh Syamsuddin Aljazriy rahimahullah dalam kitabnya 'Urif bitta'rif Maulidissyariif :
Telah diriwayatkan Abu Lahab diperlihatkan dalam mimpi dan ditanya apa keadaanmu?, ia menjawab : "di neraka, tapi aku mendapat keringanan setiap malam senin, itu semua sebab aku membebaskan budakku Tsuwaibah demi kegembiraanku atas kelahiran Nabi (saw) dan karena Tsuwaibah menyusuinya (saw)" (shahih Bukhari hadits no.4813). maka apabila Abu Lahab Kafir yg Alqur'an turun mengatakannya di neraka mendapat keringanan sebab ia gembira dengan kelahiran Nabi saw, maka bagaimana dg muslim ummat Muhammad saw yang gembira atas kelahiran Nabi saw?, maka demi usiaku, sungguh balasan dari Tuhan Yang Maha Pemurah sungguh-sungguh ia akan dimasukkan ke sorga kenikmatan Nya dengan sebab anugerah Nya.

5. Pendapat Imam Al Hafidh Syamsuddin bin Nashiruddin Addimasyqiy dalam kitabnya Mauridusshaadiy fii maulidil Haadiy :
Serupa dengan ucapan Imamul Qurra' Alhafidh Syamsuddin Aljuzri, yaitu menukil hadits Abu Lahab.

6. Pendapat Imam Al Hafidh Assakhawiy dalam kitab Sirah Al Halabiyah
berkata "tidak dilaksanakan maulid oleh salaf hingga abad ke tiga, tapi dilaksanakan setelahnya, dan tetap melaksanakannya umat islam di seluruh pelosok dunia dan bersedekah pada malamnya dengan berbagai macam sedekah dan memperhatikan pembacaan maulid, dan berlimpah terhadap mereka keberkahan yang sangat besar".

7. Imam Al hafidh Ibn Abidin rahimahullah
dalam syarahnya maulid ibn hajar berkata : "ketahuilah salah satu bid'ah hasanah adalah pelaksanaan maulid di bulan kelahiran nabi saw"

8. Imam Al Hafidh Ibnul Jauzi rahimahullah
dengan karangan maulidnya yang terkenal "al aruus" juga beliau berkata tentang pembacaan maulid, "Sesungguhnya membawa keselamatan tahun itu, dan berita gembira dengan tercapai semua maksud dan keinginan bagi siapa yang membacanya serta merayakannya".

9. Imam Al Hafidh Al Qasthalaniy rahimahullah
dalam kitabnya Al Mawahibulladunniyyah juz 1 hal 148 cetakan al maktab al islami berkata: "Maka Allah akan menurukan rahmat Nya kepada orang yang menjadikan hari kelahiran Nabi saw sebagai hari besar".

10. Imam Al hafidh Al Muhaddis Abulkhattab Umar bin Ali bin Muhammad yang terkenal dengan Ibn Dihyah alkalbi dengan karangan maulidnya yg bernama "Attanwir fi maulid basyir an nadzir".

11. Imam Al Hafidh Al Muhaddits Syamsuddin Muhammad bin Abdullah Aljuzri dengan maulidnya "urfu at ta'rif bi maulid assyarif"

12. Imam al Hafidh Ibn Katsir yang karangan kitab maulidnya dikenal dengan nama : "maulid ibn katsir"

13. Imam Al Hafidh Al 'Iraqy dengan maulidnya "maurid al hana fi maulid assana"

14. Imam Al Hafidh Nasruddin Addimasyqiy telah mengarang beberapa maulid : Jaami' al astar fi maulid nabi al mukhtar 3 jilid, Al lafad arra'iq fi maulid khair al khalaiq, Maurud asshadi fi maulid al hadi.

15. Imam assyakhawiy dengan maulidnya al fajr al ulwi fi maulid an nabawi

16. Al allamah al faqih Ali zainal Abidin As syamhudi dengan maulidnya al mawarid al haniah fi maulid khairil bariyyah

17. Al Imam Hafidz Wajihuddin Abdurrahman bin Ali bin Muhammad As syaibaniy yang terkenal dengan ibn diba' dengan maulidnya addiba'i

18. Imam ibn hajar al haitsami dengan maulidnya itmam anni'mah alal alam bi maulid sayid waladu adam

19. Imam Ibrahim Baajuri mengarang hasiah atas maulid ibn hajar dengan nama tuhfa al basyar ala maulid ibn hajar

20. Al Allamah Ali Al Qari' dengan maulidnya maurud arrowi fi maulid nabawi

21. Al Allamah al Muhaddits Ja'far bin Hasan Al barzanji dengan maulidnya yang terkenal maulid barzanji

23. Al Imam Al Muhaddis Muhammad bin Jakfar al Kattani dengan maulid Al yaman wal is'ad bi maulid khair al ibad

Namun memang setiap kebaikan dan kebangkitan semangat muslimin mestilah ada yg menentangnya, dan hal yg lebih menyakitkan adalah justru penentangan itu bukan dari kalangan kuffar, tapi dari kalangan muslimin sendiri, mereka tak suka Nabi saw dicintai dan dimuliakan, padahal para sahabat radhiyallahu'anhum sangat memuliakan Nabi saw, Setelah Rasul saw wafat maka Asma binti Abubakar shiddiq ra menjadikan baju beliau saw sebagai pengobatan, bila ada yg sakit maka ia mencelupkan baju Rasul saw itu di air lalu air itu diminumkan pada yg sakit (shahih Muslim hadits no.2069).

seorang sahabat meminta Rasul saw shalat dirumahnya agar kemudian ia akan menjadikan bekas tempat shalat beliau saw itu mushollah dirumahnya, maka Rasul saw datang kerumah orang itu dan bertanya : "dimana tempat yg kau inginkan aku shalat?". Demikian para sahabat bertabarruk dengan bekas tempat shalatnya Rasul saw hingga dijadikan musholla (Shahih Bukhari hadits no.1130). Sayyidina Umar bin Khattab ra ketika ia telah dihadapan sakratulmaut, Yaitu sebuah serangan pedang yg merobek perutnya dengan luka yg sangat lebar, beliau tersungkur roboh dan mulai tersengal sengal beliau berkata kepada putranya (Abdullah bin Umar ra), "Pergilah pada ummulmukminin, katakan padanya aku berkirim salam hormat padanya, dan kalau diperbolehkan aku ingin dimakamkan disebelah Makam Rasul saw dan Abubakar ra", maka ketika Ummulmukminin telah mengizinkannya maka berkatalah Umar ra : "Tidak ada yang lebih kupentingkan daripada mendapat tempat di pembaringan itu" (dimakamkan disamping makam Rasul saw" (Shahih Bukhari hadits no.1328). Dihadapan Umar bin Khattab ra Kuburan Nabi saw mempunyai arti yg sangat Agung, hingga kuburannya pun ingin disebelah kuburan Nabi saw, bahkan ia berkata : "Tidak ada yang lebih kupentingkan daripada mendapat tempat di pembaringan itu".

Dan masih banyak riwayat shahih lainnya tentang takdhim dan pengagungan sahabat pada Rasulullah saw, namun justru hal itu ditentang oleh kelompok baru di akhir zaman ini, mereka menganggap hal hal semacam itu adalah kultus, ini hanya sebab kedangkalan pemahaman syariah mereka, dan kebutaan atas ilmu kemurnian tauhid. Maka marilah kita sambut kedatangan Bulan Kebangkitan Cinta Muslimin pada Nabi saw ini dengan semangat juang untuk turut berperan serta dalam Panji Dakwah, jadikan medan ini benar benar sebagai ajang perjuangan kita untuk menerangi wilayah kita, masyarakat kita, masjid kita, musholla kita, rumah rumah kita, dengan cahaya Kebangkitan Sunnah, Cahaya Semangat Hijrah, kemuliaan kelahiran Nabi saw yg mengawali seluruh kemuliaan islam, dan wafatnya Nabi saw yg mengawali semangat pertama setelah wafatnya beliau saw.

Saudara saudarku, kelompok anti maulid semakin gencar berusaha menghalangi tegaknya panji dakwah, maka kalian jangan mundur dan berdiam diri, bela Nabimu saw, bela idolamu saw, tunjukkan akidah sucimu dan semangat juangmu, bukan hanya mereka yg memiliki semangat juang dan mengotori masji masjid ahlussunnah dengan pencacian dg memfitnah kita adalah kaum musyrik karena mengkultuskan Nabi,

Saudaraku bangkitlah, karena bila kau berdiam diri maka kau turut bertanggung jawab pula atas kesesatan mereka, padahal mereka saudara saudara kita, mereka teman kita, mereka keluarga kita, maka bangkitlah untuk memperbaiki keadaan mereka, bukan dengan pedang dan pertikaian, sungguh kekerasan hanya akan membuka fitnah lebih besar, namun dg semangat dan gigih untuk menegakkan kebenaran, mengobati fitnah yg merasuki muslimin muslimat..

Nah saudara saudaraku, para pembela Rasulullah saw.. jadikan 12 Rabiul awwal adalah sumpah setiamu pada Nabimu Muhammad saw, Sumpah Cintamu pada Rasulullah saw, dan Sumpah Pembelaanmu pada Habibullah Muhammad saw.

Dibalik kesulitan, ada kemudahan yang begitu dekat

0 komentar

Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.

Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6)

Mengenai ayat di atas, ada beberapa faedah yang bisa kita ambil:

Pertama: Di balik satu kesulitan, ada dua kemudahan

Kata “al ‘usr (kesulitan)” yang diulang dalam surat Alam Nasyroh hanyalah satu. Al ‘usr dalam ayat pertama sebenarnya sama dengan al ‘usr dalam ayat berikutnya karena keduanya menggunakan isim ma’rifah (seperti kata yang diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa Arab, “Jika isim ma’rifah diulang, maka kata yang kedua sama dengan kata yang pertama, terserah apakah isim ma’rifah tersebut menggunakan alif lam jinsi ataukah alif lam ‘ahdiyah.” Intinya, al ‘usr (kesulitan) pada ayat pertama sama dengan al ‘usr (kesulitan) pada ayat kedua.

Sedangkan kata “yusro (kemudahan)” dalam surat Alam Nasyroh itu ada dua. Yusro (kemudahan) pertama berbeda dengan yusro (kemudahan) kedua karena keduanya menggunakan isim nakiroh (seperti kata yang tidak diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa Arab, “Secara umum, jika isim nakiroh itu diulang, maka kata yang kedua berbeda dengan kata yang pertama.” Dengan demikian, kemudahan itu ada dua karena berulang.[1] Ini berarti ada satu kesulitan dan ada dua kemudahan.

Dari sini, para ulama pun seringkali mengatakan, “Satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan.” Asal perkataan ini dari hadits yang lemah, namun maknanya benar[2]. Jadi, di balik satu kesulitan ada dua kemudahan.

Note: Mungkin sebagian orang yang belum pernah mempelajari bahasa Arab kurang paham dengan istilah di atas. Namun itulah keunggulan orang yang paham bahasa Arab, dalam memahami ayat akan berbeda dengan orang yang tidak memahaminya. Oleh karena itu, setiap muslim hendaklah membekali diri dengan ilmu alat ini. Di antara manfaatnya, seseorang akan memahami Al Qur’an lebih mudah dan pemahamannya pun begitu berbeda dengan orang yang tidak paham bahasa Arab. Semoga Allah memberi kemudahan.

Kedua: Akhir berbagai kesulitan adalah kemudahan

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di mengatakan, “Kata al ‘usr (kesulitan) menggunakan alif-lam dan menunjukkan umum (istigroq) yaitu segala macam kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana pun sulitnya, akhir dari setiap kesulitan adalah kemudahan.”[3] Dari sini, kita dapat mengambil pelajaran, “Badai pastilah berlalu (after a storm comes a calm), yaitu setelah ada kesulitan pasti ada jalan keluar.”

Ketiga: Di balik kesulitan, ada kemudahan yang begitu dekat

Dalam ayat di atas, digunakan kata ma’a, yang asalnya bermakna “bersama”. Artinya, “kemudahan akan selalu menyertai kesulitan”. Oleh karena itu, para ulama seringkali mendeskripsikan, “Seandainya kesulitan itu memasuki lubang binatang dhob (yang berlika-liku dan sempit, pen), kemudahan akan turut serta memasuki lubang itu dan akan mengeluarkan kesulitan tersebut.”[4] Padahal lubang binatang dhob begitu sempit dan sulit untuk dilewati karena berlika-liku (zig-zag). Namun kemudahan akan terus menemani kesulitan, walaupun di medan yang sesulit apapun.

Allah Ta’ala berfirman,

سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7) Ibnul Jauziy, Asy Syaukani dan ahli tafsir lainnya mengatakan, “Setelah kesempitan dan kesulitan, akan ada kemudahan dan kelapangan.”[5] Ibnu Katsir mengatakan, ”Janji Allah itu pasti dan tidak mungkin Dia mengingkarinya.”[6]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“Bersama kesulitan, ada kemudahan.”[7] Oleh karena itu, masihkah ada keraguan dengan janji Allah dan Rasul-Nya ini?

Rahasia Mengapa di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

Ibnu Rajab telah mengisyaratkan hal ini. Beliau berkata, “Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba akan menjadi putus asa dan demikianlah keadaan makhluk yang tidak bisa keluar dari kesulitan. Akhirnya, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah semata. Inilah hakekat tawakkal pada-Nya. Tawakkal inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang ada. Karena Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang bertawakkal pada-Nya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).”[8] Inilah rahasia yang sebagian kita mungkin belum mengetahuinya. Jadi intinya, tawakkal lah yang menjadi sebab terbesar seseorang keluar dari kesulitan dan kesempitan.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang selalu bertawakkal dan bergantung pada-Mu. Amin Ya Mujibas Saa-ilin.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.



-Begitu nikmat setiap hari dapat menggali faedah dari sebuah ayat. Semoga hati ini tidak lalai dari mengingat-Nya-

Segeralah Kita Bertaubat

0 komentar

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam sorga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia ; sedangkan cahaya mereka memancar dihadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka menyatakan : “Ya Tuhan kami sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami ; Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu “. ( Qs At Tahrim-8 ).

Betapa maha agung dan maha kayanya Allah Azza Wajalla yang melimpahkan nikmat yang besar bagi manusia yang menyegerakan untuk bertaubat. Seperti kita ketahui umat manusia menjalani kehidupan demi kehidupan ini, yang perjalanan pertamanya adalah kelahiran, kematian dan akhirnya dibangkitkan kembali untuk menjalani kehidupan diakhirat. Pernahkah kita tanyakan pada diri sendiri akan seperti apa kehidupan dialam akhirat itu nantinya ?. Sudah sampai dimanakah usaha kita dalam mempersiapkan bekal untuk keakhirat menunggu perhitungan amal ?, kelak ada manusia yang berbahagia dan tempat kembalinya adalah sorga. Tetapi tidak sedikit pula manusia yang mengalami kerugian sehingga dilemparkan kedalam Neraka Jahanam. Yang pasti, orang-orang yang beriman dan beramal shaleh serta selalu menjauhi larangan Allahlah yang akan mendapat jaminan kebahagiaan kehidupan diakhirat kelak.

Dunia ini adalah penjara bagi orang yang beriman dan bertaqwa, sebaliknya adalah kenikmatan, kesenangan bagi orang-orang yang membelakangi Allah dan Rasulnya. Sampai dunia kiamatpun orang-orang fasik, kafir dan pendusta agama itu tidak akan rela dan mau kita ajak kejalan Allah yang lurus ini ( Islam ). Kalaupun ada diantara mereka yang mau tidak mustahil sifat munafik, ujub, hubud dunia dsb akan dengan mudahnya menyerang mereka. Benar kata sebahagian orang, yang namanya anjing (maaf) tetap saja menyalak dan menggonggong tampa pandang waktu dan tempat. Sebagai umat Islam, didalam mengarungi kehidupan ini kita tentu harus mempersiapkan segala sesuatu sebagai bekal yang pada hari itu (Hisab) sangat menolong sekali. Dia itu berupa Iman, Ilmu dan selalu Beramal Shaleh. Jelasnya, keimanan yang dipagari dan dihiasi dengan prilaku terpuji dalam wujud amal shaleh, pasti akan mengarak kita pada keselamatan dan kesejahteraan hidup didunia ini dan diakhirat nanti.

Pintu gerbang dari amal shaleh itu adalah taubat, yang selalu menunjukan sikap mengharapkan ridho Allah semata, Allah dan Rasulnya sangat menyukai orang yang bertaubat yang selalu menjaga amalanya itu dari apa-apa yang merusaknya. Dengan sangat jelas Allah menerangkan perihal bertaubat ini dalam Qs Al Baqarah-222 “ Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang bertaubat kepada-Nya dan dia menyukai orang-orang yang membersihkan dirinya “. Sedangkan didalam Qs An Nisa-110 Allah memberi kemudahan jalan bagi para pendosa kelas teri maupun kelas kakap yang ingin bertaubat dengan berfirman “ Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampun pada Allah (taubat), niscaya dia mendapati Allah maha pengampun lagi maha penyayang “.

Dengan keimanan yang benar dapat kita mengambil hikmah dari dua firman Allah diatas. Bahwa Allah itu menyukai, menyenangi, mencintai serta memberi ampunan bagi manusia yang memperhatikan dan menyegerakan perihal bertaubat ini, tentu Taubatan Nasuha (sungguh-sungguh) dan bukan taubat seperti apa yang diistilahkan dengan taubat sambal (lado), hari ini kapok kepedasan besoknya nyari lagi, hari ini taubat besoknya maksiat lagi, bulan ini taubat, dua, tiga bulan kedepanya mulai lagi mencari harta dengan jalan yang salah, korupsi, pungli, menipu dsb. Maka orang-orang seperti inilah yang akan menjadi kayu bakar api neraka kelak. Korupsi, kolusi dan sejenisnya adalah virus besar bangsa Indonesia saat ini. Korupsi berarti penyelewengan atau pengelapan uang negara, perusahaan dsb untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Jelas, tindakan korupsi ini merupakan penyimpangan dari kesucian ajaran Islam yang menuntut kejujuran dan kesungguh-sungguhan dalam berusaha. Namun, yang sangat kita sayangkan para pelakunya sendiri banyak dari umat Islam yang sudah dihinggapi penyakit Hubud Dunia dan berprilaku Hedonisme yang suka menghambur-hamburkan harta secara boros&berlebihan. Harapan kita semoga mereka menyegerakan perihal bertaubat ini sebelum ajal datang menjemput.

Taubat, merupakan suatu proses menyadari kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat, dan terus berupaya sekuat hati, tenaga dan pikiran untuk tidak dan tidak melakukanya lagi. Jelasnya, permohonan ampun kepada Allah Swt atas kesalahan, dosa-dosa dan kekhilafan yang telah terlanjur dilakukan baik dengan sengaja maupun tampa sengaja dan berjanji pada diri sendiri, Allah sebagai saksi untuk tidak mengulanginya lagi baik dosa kecil apalagi dosa besar. Dan selalu berkeyakinan bahwa Allah itu maha penyayang dan maha pengampun, seperti yang difirmankan Allah dalam Qs At Tahrim ayat 8, diawal tulisan ini. Bahkan Rasulullah Saw menguatkannya dengan bersabda “ Innallaha yakballu taubatal abdi mayuqarqir. “Sesungguhnya Allah menerima taubat hambanya selagi ia belum tercungap-cungap hendak mati (nyawanya berbolak-balik dikerongkongan). ( HR. Ahmad).

Taubat merupakan suatu proses penyadaran atas dosa-dosa yang telah diperbuat, dengan menyegerakan mohon ampun dan meminta tolong hanya pada Allah, (Qs An Nahl ayat 16 ) bersegera berbuat baik dan mengadakan perbaikan, dengan sebenar-benarnya, sesuai keadaan, tidak melampaui batas dalam berbuat dan berprilaku dan selalu mensyukuri nikmat serta bertawakal hanya pada-Nya. Selain itu juga dituntut kesabaran yang benar menurut Islam, ciri orang yang beiman itu salah satunya selalu menetapkan kesabaran dalam batas-batas yang dianjurkan Al Quran dan Sunah Saw. Dan yang sangat perlu sekali diperhatikan adalah berusaha secara kontiniu untuk selalu berada dijalur kebaikan, beramar makruf dan bernahi mungkar, agar Allah Swt terus menerus pula mengalirkan hikmah khususnya untuk diri sendiri.

Agar taubat kita diterima Allah Swt dan tercatat sebagai Taubatan Nasuha ada beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi diantaranya, harus menghentikan perbuatan dosa, baik dosa kecil apalagi dosa besar, harus pula dengan sesungguhnya menyadari dosa yang telah diperbuat sebelumnya, serta mengakarkan dalam niat untuk tidak mengulanginya lagi, mengantinya dengan aneka macam perbuatan makruf, dan meminta maaf pada manusia yang pernah dizaliminya serta mengembalikan hak-hak orang lain yang pernah dimakan atau diambilnya. Ada empat macam orang yang wajib bagi Allah tidak memasukan mereka kedalam sorga dan juga tidak akan merasakan kenikmatanya yaitu (1).Pecandu minuman keras. (2).Pemakan harta riba.(3).Pemakan harta anak yatim tampa alasan yang dibenarkan syarak.(4).Seorang anak yang selalu menyakiti kedua orang tuanya. ( HR. Al Hakim ). Semoga pembaca sekalian tidak termasuk kedalam empat golongan manusia diatas. Kalaupun ada bersegeralah untuk bertaubat dan minta ampun.

Keinginan manusia secara umum termasuk penulis sendiri adalah selamat didunia dan sejahtera, damai dan tentram diakhirat. Oleh karena itu sikap prilaku makruf atau mungkar, pasti akan memiliki efek yang berbeda baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Yang harus dipahami sekali oleh setiap muslim/muslimah adalah semakin banyak prilaku baik yang ditanam dalam diri, pasti akan semakin baik pula lingkungan masyarakat yang tercipta. Oleh karena itu, marilah kita mulai menyegerakan masalah bertaubat ini yang diiringi dengan berakhlakul karimah mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita masing-masing. Allah Hu A’llam.

Rindu kepada kediaman Allah SWT

0 komentar

” Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!”

” Jiwaku hancur karena merindukan pelataran – pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak – sorai kepada Allah yang hidup “

” Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang – layang sebuah sarang, tempat menaruh anak – anaknya,
pada mezbah – mezbahMu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!”

” Berbahagialah orang – orang yang diam di rumahMu, yang terus menerus memuji – muji Engkau”

” Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah”

” Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim
menyelubunginya dengan berkat “

” Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion”

” Ya Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga ya Allah Yakub “

” Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi !”

” Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu, daripada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah ku,
daripada diam di kemah – kemah orang fasik “

” Sebab Tuhan Allah adalah matahari dah perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup
tidak bercela “

” Ya Tuhan semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada Mu !”

Mazmur 84 : 2 – 13

Tidur Sehat ala Rosulullah

0 komentar
Tidur Rosululloh saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan, setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qoyyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling ber-manfaat untuk badan, organ, dan kekuatan.
Posisi tidur Nabi saw adalah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan. Selain bermanfaat bagi pencernaan paling tidak ada 3 manfaat lain yang dapat diambil dari posisi tidur miring kesebelah kanan.

Untuk jalan nafas tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur. Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

Bagi kesehatan paru-paru: paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Selain posisi tidur yang miring kekanan Nabi saw juga meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah.
Sedikit menekuk kaki
di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.
Menggunakan telapak tangan sebagai bantal.
Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.

semoga dapat berguna...

PESAN DARI SAYYIDINA ABU BAKAR UNTUK ORANG-ORANG YANG BAKHIL

0 komentar

Sayyidina Abu Bakar Ra.a berkata, maksudnya: Orang-orang yang terlalu bakhil mereka tidak akan terlepas salah satu dari tujuh kemungkinan iaitu:

1. Allah memberikan kuasa kepada seorang pemerintah yang zalim, lalu pemerintah itu akan merampas dan membinasakan hartanya setelah menjatuhkan maruah dirinya.

2. Allah akan menimpakan ke atasnya bencana dunia seperti berlaku kebakaran, kecurian, banjir dan tenggelam dalam tanah.

3. Selepas meninggal, hartanya akan diwarisi mereka yang mempergunakan di jalan maksiat dan kemungkaran.

4. Allah akan menimpakan suatu penyakit yang berpanjangan sehingga ia terpaksa membelanjakan semua hartanya itu bagi mengubati penyakit itu.

5. Dia menanamkan hartanya itu pada suatu tempat, lalu ia sendiri terlupa sehingga tidak boleh menemuinya.

6. Terlintas dalam fikirannya untuk mendirikan suatu bangunan di atas tanah yang rosak, akibatnya hartanya musnah.

7. Allah meninggikan syahwat bakhilnya sehingga ia sendiri yang akan memusnahkan.

Menggapai Ketenangan Hati Dan Jiwa

0 komentar

Dalam perkembangan hidupnya, manusia seringkali berhadapan dengan berbagai masalah yang mengatasinya berat. Akibatnya timbul kecemasan, ketakutan dan ketidaktenangan, bahkan tidak sedikit manusia yang akhirnya kalap sehingga melakukan tindakan-tindakan yang semula dianggap tidak mungkin dilakukannya, baik melakukan kejahatan terhadap orang lain seperti banyak terjadi kasus pembunuhan termasuk pembunuhan terhadap anggota keluarga sendiri maupun melakukan kejahatan terhadap diri sendiri seperti meminum minuman keras dan obat-obat terlarang hingga tindakan bunuh diri.

Oleh karena itu, ketenangan dan kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yang terasa kian berat dihadapinya. Itu sebabnya, setiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Dengan jiwa yang tenang kehidupan ini dapat dijalani secara teratur dan benar sebagaimana yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya. Untuk bisa menggapai ketenangan jiwa, banyak orang yang mencapainya dengan cara-cara yang tidak Islami, sehingga bukan ketengan jiwa yang didapat tapi malah membawa kesemrautan dalam jiwanya itu. Untuk itu, secara tersurat, Al-Qur'an menyebutkan beberapa kiat praktis.

1. Dzikrullah

Dzikir kepada Allah Swt merupakan kiat untuk menggapai ketenangan jiwa, yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dengan menghadirkan nama-Nya di dalam hati dan menyebut nama-Nya dalam berbagai kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah, memang ketenangan jiwa akan diperolehnya. Ketika berada dalam ketakutan lalu berdzikir dalam bentuk menyebut ta'awudz (mohon perlindungan Allah), dia menjadi tenang. Ketika berbuat dosa lalu berdzikir dalam bentuk menyebut kalimat istighfar atau taubat, dia menjadi tenang kembali karena merasa telah diampuni dosa-dosanya itu. Ketika mendapatkan kenikmatan yang berlimpah lalu dia berdzikir dengan menyebut hamdalah, maka dia akan meraih ketenangan karena dapat memanfaatkannya dengan baik dan begitulah seterusnya sehingga dengan dzikir, ketenangan jiwa akan diperoleh seorang muslim, Allah berfirman yang artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram". (13:28).

Untuk mencapai ketenangan jiwa, dzikir tidak hanya dilakukan dalam bentuk menyebut nama Allah, tapi juga dzikir dengan hati dan perbuatan. Karena itu, seorang mu'min selalu berdzikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan, baik duduk, berdiri maupun berbaring.

2. Yakin Akan Pertolongan Allah

Dalam hidup dan perjuangan, seringkali banyak kendala, tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, adanya hal-hal itu seringkali membuat manusia menjadi tidak tenang yang membawa pada perasaan takut yang selalu menghantuinya. Ketidaktenangan seperti ini seringkali membuat orang yang menjalani kehidupan menjadi berputus asa dan bagi yang berjuang menjadi takluk bahkan berkhianat.

Oleh karena itu, agar hati tetap tenang dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dalam menjalani kehidupan yang sesulit apapun, seorang muslim harus yakin dengan adanya pertolongan Allah dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Allah itu tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang terdahulu, tapi juga untuk orang sekarang dan pada masa mendatang, Allah berfirman yang artinya: "Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (3:126, lihat juga QS 8:10).

Dengan memperhatikan betapa banyak bentuk pertolongan yang diberikan Allah kepada para Nabi dan generasi sahabat dimasa Rasulullah Saw, maka sekarangpun kita harus yakin akan kemungkinan memperoleh pertolongan Allah itu dan ini membuat kita menjadi tenang dalam hidup ini. Namun harus kita ingat bahwa pertolongan Allah itu seringkali baru datang apabila seorang muslim telah mencapai kesulitan yang sangat atau dipuncak kesulitan sehingga kalau diumpamakan seperti jalan, maka jalan itu sudah buntu dan mentok. Dengan keyakinan seperti ini, seorang muslim tidak akan pernah cemas dalam menghadapi kesulitan karena memang pada hakikatnya pertolongan Allah itu dekat, Allah berfirman yang artinya: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman: "bilakah datangnya pertolongan Allah?". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (QS 2:214).

3. Memperhatikan Bukti Kekuasaan Allah

Kecemasan dan ketidaktenangan jiwa adalah karena manusia seringkali terlalu merasa yakin dengan kemampuan dirinya, akibatnya kalau ternyata dia merasakan kelemahan pada dirinya, dia menjadi takut dan tidak tenang, tapi kalau dia selalu memperhatikan bukti-bukti kekuasaan Allah dia akan menjadi yakin sehingga membuat hatinya menjadi tentram, hal ini karena dia sadari akan besarnya kekuasaan Allah yang tidak perlu dicemasi, tapi malah untuk dikagumi. Allah berfirman yang artinya: "Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tenang (tetap mantap dengan imanku)". Allah berfirman: ("kalau begitu) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah, kemudian letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (QS 2:260).

4. Bersyukur

Allah Swt memberikan kenikmatan kepada kita dalam jumlah yang amat banyak. Kenikmatan itu harus kita syukuri karena dengan bersyukur kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang, hal ini karena dengan bersyukur, kenikmatan itu akan bertambah banyak, baik banyak dari segi jumlah ataupun minimal terasa banyaknya. Tapi kalau tidak bersyukur, kenikmatan yang Allah berikan itu kita anggap sebagai sesuatu yang tidak ada artinya dan meskipun jumlahnya banyak kita merasakan sebagai sesuatu yang sedikit.

Apabila manusia tidak bersyukur, maka Allah memberikan azab yang membuat mereka menjadi tidak tenang, Allah berfirman yang artinya: "Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rizkinya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat". (QS 16:112).

5. Tilawah, Tasmi' dan tadabbur Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab yang berisi sebaik-baik perkataan, diturunkan pada bulan suci Ramadhan yang penuh dengan keberkahan, karenanya orang yang membaca (tilawah), mendengar bacaan (tasmi') dan mengkaji (tadabbur) ayat-ayat suci Al-Qur'an niscaya menjadi tenang hatinya, manakala dia betul-betul beriman kepada Allah Swt, Allah berfirman yang artinya: "Allah telah menurunkan perkataan yang baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhanya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya". (QS 39:23).

Oleh karena itu, sebagai mu'min, interaksi kita dengan al-Qur'an haruslah sebaik mungkin, baik dalam bentuk membaca, mendengar bacaan, mengkaji dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Manakala interaksi kita terhadap Al-Qur'an sudah baik, maka mendengar bacaan Al-Qur'an saja sudah membuat keimanan kita bertambah kuat yang berarti lebih dari sekedar ketenangan jiwa, Allah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal". (QS 8:2).

Dengan berbekal jiwa yang tenang itulah, seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya secara baik, sebab baik dan tidak sesuatu seringkali berpangkal dari persoalan mental atau jiwa. Karena itu, Allah Swt memanggil orang yang jiwanya tenang untuk masuk ke dalam syurga-Nya, Allah berfirman yang artinya: "Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam syurga-Ku". (QS 89:27-30).

Akhirnya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memantapkan ketenangan dalam jiwa kita masing-masing sehingga kehidupan ini dapat kita jalani dengan sebaik-baiknya.

Definisi Al-Hadist Oleh Para Ulama

0 komentar

Al-hadits oleh para ulama didefinisikan seperti definisi Al-Sunnah, yaitu "Segala sesuatu yang dinisbahkan kepada Muhammad saw., baik ucapan, perbuatan dan taqrir (ketetapan), maupun sifat fisik dan psikis, baik sebelum beliau menjadi nabi maupun sesudahnya." Ulama ushul fiqh, membatasi pengertian hadis hanya pada "ucapan-ucapan Nabi Muhammad saw. yang berkaitan dengan hukum"; sedangkan bila mencakup pula perbuatan dan taqrir beliau yang berkaitan dengan hukum, maka ketiga hal ini mereka namai Al-Sunnah. Pengertian hadis seperti yang dikemukakan oleh ulama ushul tersebut, dapat dikatakan sebagai bagian dari wahyu Allah SWT yang tidak berbeda dari segi kewajiban menaatinya dengan ketetapan-ketetapan hukum yang bersumber dari wahyu Al-Quran.

Sementara itu, ulama tafsir mengamati bahwa perintah taat kepada Allah dan Rasul-Nya yang ditemukan dalam Al-Quran dikemukakan dengan dua redaksi berbeda. Pertama adalah Athi'u Allah wa al-rasul, dan kedua adalah Athi'u Allah wa athi'u al-rasul. Perintah pertama mencakup kewajiban taat kepada beliau dalam hal-hal yang sejalan dengan perintah Allah SWT; karena itu, redaksi tersebut mencukupkan sekali saja penggunaan kata athi'u. Perintah kedua mencakup kewajiban taat kepada beliau walaupun dalam hal-hal yang tidak disebut secara eksplisit oleh Allah SWT dalam Al-Quran, bahkan kewajiban taat kepada Nabi tersebut mungkin harus dilakukan terlebih dahulu --dalam kondisi tertentu-- walaupun ketika sedang melaksanakan perintah Allah SWT, sebagaimana diisyaratkan oleh kasus Ubay ibn Ka'ab yang ketika sedang shalat dipanggil oleh Rasul saw. Itu sebabnya dalam redaksi kedua di atas, kata athi'u diulang dua kali, dan atas dasar ini pula perintah taat kepada Ulu Al-'Amr tidak dibarengi dengan kata athi'u karena ketaatan terhadap mereka tidak berdiri sendiri, tetapi bersyarat dengan sejalannya perintah mereka dengan ajaran-ajaran Allah dan Rasul-Nya. (Perhatikan Firman Allah dalam QS 4:59). Menerima ketetapan Rasul saw. dengan penuh kesadaran dan kerelaan tanpa sedikit pun rasa enggan dan pembangkangan, baik pada saat ditetapkannya hukum maupun setelah itu, merupakan syarat keabsahan iman seseorang, demikian Allah bersumpah dalam Al-Quran Surah Al-Nisa' ayat 65.

Tetapi, di sisi lain, harus diakui bahwa terdapat perbedaan yang menonjol antara hadis dan Al-Quran dari segi redaksi dan cara penyampaian atau penerimaannya. Dari segi redaksi, diyakini bahwa wahyu Al-Quran disusun langsung oleh Allah SWT. Malaikat Jibril hanya sekadar menyampaikan kepada Nabi Muhammad saw., dan beliau pun langsung menyampaikannya kepada umat, dan demikian seterusnya generasi demi generasi.

Redaksi wahyu-wahyu Al-Quran itu, dapat dipastikan tidak mengalami perubahan, karena sejak diterimanya oleh Nabi, ia ditulis dan dihafal oleh sekian banyak sahabat dan kemudian disampaikan secara tawatur oleh sejumlah orang yang --menurut adat-- mustahil akan sepakat berbohong. Atas dasar ini, wahyu-wahyu Al-Quran menjadi qath'iy al-wurud. Ini, berbeda dengan hadis, yang pada umumnya disampaikan oleh orang per orang dan itu pun seringkali dengan redaksi yang sedikit berbeda dengan redaksi yang diucapkan oleh Nabi saw. Di samping itu, diakui pula oleh ulama hadis bahwa walaupun pada masa sahabat sudah ada yang menulis teks-teks hadis, namun pada umumnya penyampaian atau penerimaan kebanyakan hadis-hadis yang ada sekarang hanya berdasarkan hafalan para sahabat dan tabi'in. Ini menjadikan kedudukan hadis dari segi otensititasnya adalah zhanniy al-wurud.
Walaupun demikian, itu tidak berarti terdapat keraguan terhadap keabsahan hadis karena sekian banyak faktor -- baik pada diri Nabi maupun sahabat beliau, di samping kondisi sosial masyarakat ketika itu, yang topang-menopang sehingga mengantarkan generasi berikut untuk merasa tenang dan yakin akan terpeliharanya hadis-hadis Nabi saw.

Kemuliaan Orang Yang Mendatangi Masjid

0 komentar

1.) Allah memuliakan orang yang mendatangi Masjid. Hal itu didasarkan pada hadits Salman dari Nabi saw, beliau bersabda yang artinya, "Barangsiapa berwudhu di rumahnya kemudian dia mendatangi masjid, maka dia sebagai orang yang mengunjungi Allah, dan merupakan kewajiban bagi yang dikunjungi untuk memuliakan pengunjung-Nya." (HR. Thabrani).

2.) Nur yang sempurna pada hari kiamat kelak bagi orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan. Hal itu didasarkan pada hadits Buraidah ra. dari Nabi saw, beliau bersabda yang artinya, "Orang-orang yang berjalan dalam kegelapan menuju ke masjid diberi kabar gembira dengan nur yang sempurna pada hari kiamat kelak." (HR. Abu Dawud).

3.) Berjalan kaki ke tempat sholat jamaah dapat meninggikan beberapa derajat, menghapus kesalahan, dan menghasilkan berbagai kebaikan. Yang demikian itu salah satunya dari Abu Hurairah ra., dia bercerita, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian berangkat ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu kewajiban yang diperintahkan Allah, maka langkah-langkah kakinya: salah satunya akan menghapus kesalahan dan yang lain akan meninggikan derajat." (HR. Muslim).

Menyuruh anak mengerjakan sholat

0 komentar
1.) "Jika seorang laki-laki bangun pada malam hari lalu dia membangunkan istrinya dan kemudian mereka berdua mengerjakan sholat dua rakaat, maka keduanya akan ditetapkan termasuk orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah, baik laki-laki maupun perempuan." (HR. Ibnu Majah).

2.) "Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika mereka berusia tujuh tahun." (HR. Abu Dawud).

3.) "Sesungguhnya sholat seseorang dengan satu orang lainnya lebih suci daripada sholatnya seorang diri. Dan sholatnya dengan dua orang lebih suci daripada sholatnya dengan satu orang. Dan yang lebih banyak akan lebih disukai oleh Allah yang Mahatinggi." (Shahih Sunan Abi Dawud, I/110)

Meraih Surga Salah Satunya dengan Dzikir Setelah Sholat Subuh

0 komentar

Begitu kurang lebih arti pepatah yang kerap disebutkan di kalangan orang-orang Arab. Waktu pagi, memang menyimpan banyak keutamaan. Salah satunya adalah keutamaan zikir pagi yang dianjurkan oleh Islam. Kita diperintahkan oleh Allah untuk melakukan dzikir pagi dan sore. Allah swt berfirman, dalam surat Al Kahfi ayat 28, yang artinya:

"Dan sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaan-Nya…”

Diriwayatkan oleh At Turmudzi, dan ia mengatakan ini adalah hadits hasan marfu’, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, lalu ia sholat dua raka’at dhuha, maka ia akan memperoleh pahala haji dan umrah.” Rasulullah kemudian berkata: “Sempurna… sempurna….. sempurna…”

Dalam riwayat Thabrani secara marfu’ disebutkan: “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian ia diam di tempatnya sampai ia memuji Allah sampai tiba waktu dhuha, maka ia mendapat pahala haji dan umrah secara utuh."

Dalam riwayat Imam Ahmad, Abu Daud dan Abu Ya’la, secara marfu’ disebutkan: "Barangsiapa yang duduk di tempat sholatnya ketika ia selesai melakukan sholat subuh, kemudian ia memuji Allah dengan melakukan shalat dhuha, tidak berkata kecuali yang baik, maka ia akan diampuni dosanya, meskipun dosanya lebih banyak dari buih di laut."

Dalam riwayat Abu Ya’la disebutkan, dalam hadits di atas Rasulullah bersabda: "(orang yang berdzikir setelah subuh hingga melakukan sholat dhuha) pasti akan mendapatkan surga.”

Dan dalam riwayat Ibnu Abi Dunia disebutkan secara marfu’: “Barangsiapa yang sholat subuh kemudian berdzikir pada Allah sampai terbit matahari, maka tubuhnya tidak akan tersentuh oleh api neraka.”

Untuk Langganan Artikel Terbaru Dari Blog Ini...!!! Silahkan Masukkan Alamat Email Kamu:

Delivered by FeedBurner

 

Giyan FS | powered by Blogger | created from Batang_Muslim by Giyan FS