Perkembangan Musik Underground di Indonesia sangat pesat. dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, mereka (baca: Underground’ers) berkembang dan makin berkembang. sebut saja dari berbagai aliran, seperti Ska; SkaCore; Punk; Punk Melodic; Metal; Black Metal; Death Metal; Hip-Metal; Hardcore; Grunge; Alternative; dan lain-lain. Penguasaan alat, materi lagu dan penampilan menjadi kunci / modal dasar para Underground’ers tersebut.
jika saya diminta pendapatnya, pilih mana, Musik Indie Label or Major Label? saya tentu akan memilih Musik Indie Label. Karena, mereka dapat dengan leluasa mengeluarkan lirik-lirik yang lebih berkualitas daripada dengan musik-musik Major Label sekarang ini yang notabene hanya untuk mencari keuntungan semata tanpa mempedulikan masa depan si Band tersebut. dengan Indie Label mereka tidak dikejar-kejar target seperti di Major Label. dengan Indie Label, mereka akan mendekati kesempurnaan dalam menciptakan lirik serta irama dalam lagu.
Banyak musisi dari Indie Label yang pindah jalur ke Major, tetapi kenyataannya setelah itu, mereka hanya menelorkan 1-2 album tok, setelah itu, mereka tidak kedengaran lagi batang hidung dan kupingnya. yang lebih parah lagi, mereka dapat pindah jalur (baca; aliran musik) demi keuntungan yang harus mereka dapat yang mana semua nya itu (termasuk lirik, lagu dan lain-lain) di kontrol oleh si Major Label tersebut. *DAMN ..!! menipu diri sendiri*
terus terang, perkembangan musisi Underground di Indonesia sangat bagus, hanya saja kurang perhatiannya dari Major-major Label yang hanya mencari keuntungan semata. Banyak dari mereka-mereka yang menurut saya bagus dan mungkin dapat disejajarkan dengan Undergorunds Musik di luar negeri. Tetapi ada juga Perusahaan-perusahaan Indie Label yang mensponsori mereka. karena mereka perduli akan perkembangan musisi Undergorund di Indonesia ini.
SALUT!! untuk perusahaan Indie Label tersebut dan Keep’in Rockin’ …!!!
0 komentar:
Posting Komentar