19 Maret 2010

Rindu kepada kediaman Allah SWT


” Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!”

” Jiwaku hancur karena merindukan pelataran – pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak – sorai kepada Allah yang hidup “

” Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang – layang sebuah sarang, tempat menaruh anak – anaknya,
pada mezbah – mezbahMu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!”

” Berbahagialah orang – orang yang diam di rumahMu, yang terus menerus memuji – muji Engkau”

” Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah”

” Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim
menyelubunginya dengan berkat “

” Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion”

” Ya Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga ya Allah Yakub “

” Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi !”

” Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu, daripada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah ku,
daripada diam di kemah – kemah orang fasik “

” Sebab Tuhan Allah adalah matahari dah perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup
tidak bercela “

” Ya Tuhan semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada Mu !”

Mazmur 84 : 2 – 13

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk Langganan Artikel Terbaru Dari Blog Ini...!!! Silahkan Masukkan Alamat Email Kamu:

Delivered by FeedBurner

 

Giyan FS | powered by Blogger | created from Batang_Muslim by Giyan FS